Dia, Si Syahid

Meski aku basuh,
Meski hujan mencairkan merah darahku menjadi sejernih air.
Meski aku anginkan diri dengan haruman dari rambut ke kaki,
Meski aku senyum dan usaha untuk indah redupkan wajah.
Aku tahu,
Dia tetap tak terkalahkan,

Dia,
Walau rentung,
Kotor,
Bercerai bersepai..
Aku tahu darah mereka jauh teramat suci dari aku,
Haruman mereka haruman syurga - kasturi mewangi,
Wajah mereka indah redup di bawah teduhan cinta Allah dan rimbunan bidadari.

Dia, tetap tak terkalahkan.

Dia, si syahid.

--------------------------

Ramai yang bertanya, kenapa FB saya sunyi dari sebarang perkhabaran tentang Gaza? Tidak pedulikah saya?

Ah. Lantaran peduli, saya lebih gemar kelu di maya, memilih untuk rancak di luar... Di celah kesedihan sengsara melihat mereka di robek lunyai sebegitu, terselit juga rasa " Duhai sayang..Allah sayang kalian. Benar, Allah sayang kalian,".. Cemburu? Ah. Sepadan, mereka sepadan untuk di ganding dengan syurga..sedang aku?

Kadang, kerna terlalu peduli, kita lebih cuba usaha peduli diri sendiri, baiki diri sendiri, bersihkan dosa sendiri sambil2 usaha peduli dan bantu mereka. Moga doa yang terdetik dari hati yang kotor ini, tetap sahaja sudi malaikat kirim khabarkan kepada Allah.......lalu, kembali, atas rasa terlalu peduli, aku lebih mempedulikan hal-hal memperbaiki diri..mempersiapkan diri, mana tahu, boleh juga bersama kalian?


Kerna, seyakinnya aku, kemenangan sudah pasti buat islam, cumanya siapakah saat ini sedia mempersiapkan diri bagi menggantikan yang sudah syahid? Peduli, peduli tapi solat selalu di akhir waktu juga? Peduli, peduli tapi quran tidak di jadikan sajian wajib, bahkan quran di kurang perhatiankan dengan alasan bermacam2 program peduli...Awareness untuk masyrakat dan dunia itu perlu, dan terlebih perlunya adalah - awareness untuk diri sendiri ; baiki dan siapkan diri bagi menggantikan tempat yang sudah semakin berkurang..


Buat yang berpanas, yang berhujan, yang berpeluh berdarah, yang bergolok gadai, yang berhempas pulas, yang berkejar kejaran membantu peduli yang tertindas, aku doakan Allah bina syurga kebahagiaan di hati kalian..syurga di hati..syurga yang membuat kalian silau dengan dunia dan lebih mabuk dengan akhirat..pesan ulama', syurga dunia harus di lalui, untuk membuka jalan kita ke syurga ukhrawi..